Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek
Selamat datang di halaman tips Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek untuk bangunan konstruksi gedung, rumah, atau jenis bangunan lainnya.
Atap Spandek berbahan dasar Zinc_Aluminium dikenal lebih efisien daripada atap jenis lainnya. Mengapa ?. Karena atap jenis ini faktanya mampu bertahan hingga puluhan tahun. Sehingga ketika bangunan menggunakan atap jenis ini, maka akan lebih lama lagi melakukan penggantian atap. Dengan kata lain, lebih hemat karena tingkat keawetannya.
Selain itu, dalam hal pemasangan juga memang lebih mudah. Karena pemasangan atap hanya menggunakan baut. Dengan Bobot bahannya yang ringan, maka dapat lebih mudah menempatkannya pada struktur atap. Kelebihan lain dari atap spandek yakni pada setiap sisinya terdapat sistem pengunci antara atap satu dengan lainnya. Maka, walaupun hanya menggunakan baut saja sudah cukup kuat dan lebih tahan gocangan oleh angin.
Bagi Anda yang akan membangun konstruksi atap spandek, tentu perlu menghitung estimasi biaya. Tujuannya, agar budget yang akan Anda keluarkan lebih termanage, sehingga tidak tekor maupun berlebihan. Untuk itu, mengetahui Cara menghitung kebutuhan atap spandek yang akan kami kupas pada artikel ini mudah-mudahan dapat membantu anda dalam langkah estimasi biaya.
Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek
Berikut ini langkah – langkah yang mungkin Anda bisa persiapkan dalam Menghitung Kebutuhan Spandek.
Siapkan Alat Tulis
Dalam Menghitung Kebutuhan Atap Spandek, Alat tulis dapat berfungsi sebagai catatan agar tidak lupa, dan untuk menentukan nilai akurasi lebih baik. Sebab, jika hanya bayangan saja, suatu saat akan lupa nantinya bisa keliru.
Tentukan Lebar Atap
Atap Spandek pada umumnya memiliki lebar yang bervariatif, mulai dari 650 mm hingga 1060 mm tergantung varian atapnya. Lebar yang paling populer pada kalangan pengguna yakni 1060 mm atau efektif terpasang 1 meter. Anggaplah saat ini Anda ingin menggunakan Atap dengan lebar efektif 1 meter, agar lebih mudah menghitung kebutuhan atap spandek.
PIlih Model Atap
Model atap yang ada pada umumnya yaitu bangunan Limas, Prisma Segitiga atau biasa kita sebut pelana maupun srotong, maupun setengah segitiga atau setengah pelana. lihat pada gambar ini :
Cara Hitung Kebutuhan Atap Spandek
Untuk menghitung kebutuhan atap spandek, Anda harus cek dulu ukuran bangunan pokok yang akan dibuat.
Contohnya,
Saat ini, Anda ingin membuat bangunan atap dengan panjang 9 meter dengan lebar 6 meter. Selanjutnya, setiap sisi samping maupun depan belakang Anda ingin menambahkan over stek 1 meter agar tidak tampias, atau terkena percikan hujan maupun panas matahari langsung. Lalu, Anda menginginkan atap dengan kemiringan yang ada pada umumnya yaitu 30 Derajat.
Note : Spandek yang akan dipakai yakni lebar efektif 1 meter.
Pertanyaan nya : berapa kebutuhan spandek pada ukuran bangunan tersebut ?
Menghitung Kebutuhan atap Spandek Jawabannya ialah :
Jika Atap Pelana
- Menentukan Tinggi dari Derajat kemiringan
Untuk dapat menentukan tinggi atap dengan kemiringan 30°, maka gunakanlah rumus ½ Lebar x tan(30) - Setelah ketemu hasilnya, lalu hitunglah panjang sisi miring, gunakan rumus akar (√ ) P2 +L2
*tan(30)=0,58
RIncian Ukuran + Overstek
Panjang 9 + 1 + 1 = 11
Lebar 6 + 1 + 1 = 8Kebutuhan lembaran atap spandek sudah dapat dihitung yaitu 11 lembar /meter . Namun Anda masih perlu menghitung panjang sisi miring.
Langkah 1 – Ukur Ketinggian
4 x 0.58 = 2.32 mLangkah 2 – Hitung Panjang sisi miring
Hitung dengan rumus Akar (√ ) 42 + 2.322 = 4.62 m dibulatkan jadi 4.6 m
Maka selanjutnya untuk menghitung Total Kebutuhan Atap Spandek pada model Pelana yaitu
Telah dapat diketahui ukuran panjang sisi miring spandek yakni 4.6 Meter
Total lembaran yakni 11 Lembar
Luas keseluruhan Yakni 11 x 4.6 = 50.6 x 2 sisi = 101.2 M2
Berikut jika dengan perhitungan biaya. Misalnya, Harga Spandek yakni 50.000 per meter, tinggal kalikan saja 101.2 x 50.000 = 5.060.000
Jika Atap Setengah Pelana
Untuk atap model pelana setengah, hampir sama cara menghitung kebutuhannya, namun pada rumus langkah No. 1, Anda harus mengantinya menjadi Lebar x tan(30).
Jika Atap Model Limas
Untuk atap limas, yang harus Anda lalukan terlebih dahulu adalah memecah sisi-sisinya. Antara lain sisi depan belakang dan sisi kanan kiri. Tujuannya agar lebih akurat dalam penghitungannya.
Kesimpulan
Itulah tadi beberapa Rumus atau Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek pada sebuah bangunan rumah. Rumus tersebut dapat juga menjadi rujukan bagi Anda yang ingin membangun konstruksi Gudang, maupun bangunan komersil lainnya.
Bagi Anda yang ingin berkonsultasi dengan kami, silahkan hubungi pada nomor telpon berikut ini :
Bapak Amir
0812 9045 6100